Senin, 12 Januari 2009

SUNSET DI LABUAN BAJO (2007)

Oleh: Fransiskus Borgias M., (EFBE@fransisbm)


Kali ini, di senja hari ini,

Aku berdiri memandang ke pantai

Menyaksikan mentari mohon pamit diri

Dan ajaib sekali, ia selalu pamit dengan berseri-seri

Serasa sedang membelai gemulai

Pantai-pantai hati sanubari

Yang lalu bergema bertubi-tubi memuji

Perginya dia ke balik jeruji malam

Penuh sejuta salam

Sampai jumpa lagi di esok hari.

Lalu datang senja temaram

Menjelang malam dan entah sudah berapa hati

Dibuatnya menjadi terbuai mimpi-mimpi

Ajaib sekali, kepergian yang seakan-akan

Mencipta ruang nostalgia abadi

Orang-orang serasa memandang yang sama

Dari waktu ke waktu.

Lalu lahirlah puisi, nyanyi, dan bahkan tari

Karena kepergiannya penuh daya inspirasi

Membangun imaji-imaji ramai dan sunyi.

Malam ini ada yang dilanda rindu nan galau

Tetapi terobati oleh dikau yang pergi.

Malam ini ada yang dilanda gelora cinta

Dan hangatmu membawa nuansa yang

Entah mengapa senantiasa terasa mengendap

Tetapi sekaligus tidak pernah lembab.


Mungkin karena sinarmu berdaya ajaib.


Labuan Bajo, Juli 2007

(di balik puisi ini terendapkan beberapa pengalaman terdahulu di labuan bajo saat saya juga hanyut menikmati sunsetnya yang indah).


Tidak ada komentar: